Penyokong "KITA"

Penyokong "KITA"

Senin, 15 Maret 2010

10 Arahan SBY Soal Pertanian


Berikut 10 arahan Presiden kepada Suswono tentang masalah pertanian ke depan:

1. Ketahanan Pangan
2. Kemandirian Pangan di tiap daerah
3. Produktivitas Hasil Pertanian
4. Keterpaduan Antar Sektor
5. Kesejahteraan Petani
6. Subsidi Tepat dan Ideal
7. Ekspor Impor yang Adil
8. Peningkatan Produksi Peternakan
9. Peningkatan Kerjasama Negara-negara Sahabat
10. Pemberantasan KKN

 Melihat ke-10 kebijakan diatas mungkin kita akan sedikit setuju dengan jalan yang akan dirintis oleh Presiden SBY dalam sektor pertanian, namun ke-10 program diatas belum mencerminkan keterpihakan pemerintah terhadap nasib para petani, ini terlihat ketiadaan satupun program pemerintah yang berbasis meningkatkan kesejahteraan para kaum tani.

sektor pertanian adalah sektor yang paling atas dalam peningkatan ekonomi Indonesia pada pemerintahan yang telah ada, jika kita hendak meningkatan sektor ini, maka langkah awal pelaksanaannya adalah melaksanakan program awal yang berbasis pada peningkatan kualitas seluruh petani Indonesia, baik dalam hal kulitas kemampuan ataupun kualitas hidup. karena nantinya akan meningkatkan kuantitas yang disertai kulitas mumpuni dalam hal produksi dan produktuvitas sektor pertanian.

saya tertarik sedikit untuk mengatakan pandangan dari seorang rekan saya yang bekerja pada bidang swata, yaitu seorang tukang bengkel, ia mengatakan apapun keadaannya nasib petani selalu rugi. hmmmmm.... saya tak pernah tau dengan jelas maksud beliau. apakah hanya sekedar gurauan pada saya sebagai kaum akademisi di bidang pertanian, ataukah itu merupakan pandangannya secara nyata.

ini memang nyata dan harus dipikirkan segera jika kita hendak menginginkan kualitas bangsa yang hebat dan kuat, karena begitu banyak persoaalan pelik lainnya.

1 komentar:

  1. hanya satu pak (wajah pak tani)pertanyaan dari saya :apakah benar petani kita sering rugi...? lalu kenapa hal itu bisa terjadi....? menurut sy kesalahan bkn hanya dipihak pemerantah saja yg kurang memperhatikan kesejahteraan petani,tapi petani sendiri yg kadang2 sulit diarahkan untuk jadi petani yg betul2 profesional.....,nah..,menurut hemat sy langkah2 yg perlu dilakukan adalah sesering mungkin bagi pihak2 terkait utk melakukan pendekatan dan tatap muka langsung dgn petani secara kontinue dan berkesinambungan ,sehingga keluhan2 para petani akan segera ditanggapi dan sesegera mungkin di realisasikan ....trim's!

    BalasHapus